JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

Definisi Jurnal Khusus

Jurnal khusus (special journal) adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sifatnya berulang-ulang. Transaksi-transaksi yang sifatnya rutin dikelompokkan berdasarkan jenisnya transaksinya, kemudian direkap dan di posting ke buku besar. Sehingga penggunaan jurnal khusus dapat menghemat tenaga dan waktu. Jika transaksi menggunakan jurnal umum, maka setiap transaksi akan memakan waktu untuk memposting ke buku besar. Contohnya transaksi pembelian, penjualan, transaksi penerimaan kas dan transaksi pengeluaran kas.

Jenis Jurnal Khusus

Jurnal khusus menurut Jusup (2012) terdiri dari jurnal khusus penjualan, pembelian, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Sedangkan menurut Bahri (2020) terdiri dari jurnal pembelian, jurnal retur pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, jurna retur penjualan, jurnal penerimaan kas.

Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian adalah jurnal dibuat untuk mencatat pembelian secara kredit. Contohnya pembelian barang dagang, perlengkapan kantor dan peralatan kantor.  Pembelian merupakan transaksi yang sering terjadi, jika dicatat di jurnal umum akan membutuhkan waktu yang lama untuk proses penjurnalan dan proses posting ke buku besar.  Oleh  karena itu transaksi pembelian  membutuhkan jurnal khusus yaitu jurnal pembelian untuk mempercepat  dan memudah proses pencatatan dan postingnya.

Format jurnal pembelian

Cara Pengisian:

  1. Bagian atas diisi nama entitas, jurnal pembelian, bulan dan nomor halaman sesuai dengan urutan halaman yang dipakai (misalnya halaman 01, 02, dan seterusnya)
  2. Kolom tanggal di isi:
    a. Angka tahun di sisi di bagian atas dan cukup ditulis setiap halaman
    b. Nama bulan cukup diisi sekali saja untuk bulan yang sama
    c. Sesudah bulan diisi tanggal transaksi. Jika dalam satu tanggal ada beberapa transaksi cukup diisi satu saja
  3. Kolom keterangan diisi nama penjual
  4. Kolom nomor diisi nomor voucher sebagai bukti transaksi pembelian.
  5. Kolom pembelian diisi jumlah pembelian barang dagang
  6. Kolom perlengkapan kantor diisi jumlah pebelian perlengkapan kantor
  7. Kolom utang dagang diisi jumlah yang harus dibayar atas pembelian kredit
  8. Kolom lain-lain baik sisi debit maupun kredit untuk mencatat akun yang tidak disebutkan dalam kolom khusus yang disediakan

Contoh:

    • 01/03/2018 Membeli barang dagangan kepada PT Alam sebesar 5.550.000 dengan bukti voucher 01 dan syarat pembelian 3/10, n/30
    • 05/03/2018 Membeli perlengkapan kantor dari Toko Tera sebesar 2.000.000 (Voucher 02)
    • 07/03/2018 Membeli barang dagangan dari Toko Merah dengan syarat 3/10, n/30 sebesar Rp 10.000.000 (Voucher 03)
    • 10/03/2018 Membeli komputer untuk kantor dari Toko Niaga sebesar Rp15.000.000 voucher 04
    • 15/03/2018 Membeli barang dagangan dari Toko Eka sebesar Rp8.000.000 voucher 05
    • 20/03/2018 Membeli barang dagangan dengan syarat 3/10, n/30 dari Toko Anda sebesar 10.000.000 (voucher 6)
    • 26/03/2018 Membeli barang dagangan dari PT Antar sebesar Rp10.000.000 dengan syarat 2/10/n/30 (voucher 07)

Jurnal Retur Pembelian

Dalam transaksi pembelian seringkali terjadi barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan baik. Hal tersebut bisa dikarenakan rusak selama diperjalanan, salah jenis, ukuran, atau lainnya. Pengembalian barang dagangan secara tertulis melalui surat, memo, nota debit (debit memorandum). Nota debit adalah dokumen yang digunakan pembeli untuk memberitahukan bahwa akunnya sudah di debit sebesar jumlah tertentu.

Retur pembelian dapat dibukukan di jurnal umum atau jurnal khusus. Penggunaan jurnal umum ketika transaksi retur jarang terjadi, sebaliknya ketika transaksi retur seringkali terjadi maka di catat di jurnal khusus retur pembelian.

Format jurnal khusus retur pembelian

Cara pengisian:

  1. Kolom tanggal diisi tahun, bulan dan tanggal terjadinya retur pembelian
  2. Kolom memo debit diisi nomor nota debit
  3. Kolom keterangan diisi nama supplier
  4. Kolom utang dagang dan retur pembelian diisi nilai barang yang dikembalikan. kolom ini mencerminkan jurnal transaksi retur pembelian

Contoh:

    • 06/03/2018 Mengembalikan barang dagangan kepada PT Kencana Sinar karena tidak sesuai dengan pesanan sebesar Rp2.000.000 Memo Debit 01
    • 17/03/2018 Mengembalikan barang dagangan kepada toko Merdeka karena tidak sesuai dengan pesanan sebesar Rp1.000.000 (Memo Debit 02)

Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi terkait pengeluaran kas. Contoh transaksi diantaranya pelunasan utang usaha, pembelian barang dagang secara tunai, pembelian perlengkapan kantor, pembelian peralatan kantor, pembayaran beban-beban, dan sebagainya.

Format jurnal pengeluaran kas

Cara pengisian:

  1. Kolom tanggal diisi tahun, bulan dan tanggal transaksi pengeluaran kas
  2. kolom keterangan diisi nama kreditu jika pembayaran utang usaha. Pembayaran beban diisi nama beban tersebut atau nama akun yang di debit.
  3. Kolom Nomor cek diisi bukti pengeluranan kas
  4. Kolom pembelian diisi nilai pembelian barang dagang secara tunai
  5. Kolom utang usaha diisi utang usaha yang dibayarkan
  6. Kolom lain-lain diisi debit maupun kredit untuk mencatat akun yang tidak disebutkan dalam kolom khusus yang disediakan
  7. Kolom kas diisi jumlah kas yang dibayarkan

Contoh:

    • 05/03/2018 Membeli barang dagangan dari Toko Bunda sebesar Rp5.000.000 (BKK001)
    • 09/03/2018 Membeli peralatan kantor dari toko Comel sebesar Rp5.000.000 (BKK02)
    • 10/03/2018 membayar utang kepada Toko Merpati (BKK03)
    • 22/03/2018 Membayar rekening listrik BKK04 sebesar Rp750.000 dan rekening air sebesar 800.000 BKK 05
    • 28/03/2018 Membayar beban gaji (BKK 06) sebesar 17.750.000
    • 28/03/2018 Membayar Utang kepada PT Diki (BKK 07)

Jurnal Penjualan

Jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.

Format jurnal penjualan

Cara Pengisian:

  1. Nomor halaman diisi lembar halaman yang dipakai
  2. Kolom  Tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi penjualan kredit yang terjadi
  3. Kolom keterangan diisi nama langganan (nama pembeli) atau diisi nama jenis barang yang dijual dan untuk mengetahuinya lihat langsung di faktur.
  4. Kolom nomor faktur diisi nomor faktur yang dikeluarkan sehubungan transaksi penjualan tersebut
  5. Kolom piutang dagang (debit) dan penjualan (kredit) diisi nilai penjualan kredit dan kolom ini mencerminkan transaksi penjualan kredit
  6. Kolom lain-lain untuk mencatat akun yang tidak disebutkan dalam kolom khusus yang disediakan

Contoh:

    • 02/03/2018 Menjual barang dagang kepada PT Sinar Jaya sebesar Rp8.500.000 dengan bukti faktur 01 dan syarat pembelian 2/10,n/30
    • 08/03/2018 Menjual barang dagangan kepada PT Malang Raya Rp9.750.000 bukti faktur 02, syarat penjualan n/eom
    • 12/03/2018 menjual barang dagangan sebesar Rp7.500.000 dari PT Sejahtera dan syarat 2/10, n/eom faktur o3
    • 15/03/2018 Menjual barang dagangan kepada toko mutiara sebesar Rp10.000.000 dengan syarat 2/10, n/30 faktur o4
    • 25/03/2018 Menjual barang dagangan kepada Toko Mulia Rpdengan syarat 2/10, n/eom (Faktur 05)

Jurnal Retur Penjualan

Dalam transaksi penjualan seringkali terjadi barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan baik. Hal tersebut bisa dikarenakan rusak selama diperjalanan, salah jenis, ukuran, atau lainnya. Pengembalian barang dagangan dari customer bisa dilakukan secara tertulis melalui surat, memo, nota krebit (credit memorandum). Nota kredit adalah dokumen yang digunakan penjual untuk memberitahukan pembeli bahwa akun piutangnya sudah di kredit sebesar jumlah tertentu. Ketika piutang sudah dilunasi maka penjual akan mengembalikan kas sejumlah yang sudah dibayar.

Retur penjualan dapat dibukukan di jurnal umum atau jurnal khusus. Penggunaan jurnal umum ketika transaksi retur jarang terjadi, sebaliknya ketika transaksi retur seringkali terjadi maka di catat di jurnal khusus retur penjualan.

Format jurnal retur penjualan

Cara pengisian:

  1. Kolom tanggal diisi tahun, bulan dan tanggal terjadinya retur pembelian
  2. Kolom memo debit diisi nomor nota debit
  3. Kolom keterangan diisi nama pelanggan
  4. Kolom retur Penjualan dan Piutang dagang  diisi nilai barang yang dikembalikan. kolom ini mencerminkan jurnal transaksi retur penjualan

Contoh:

    • 11/03/2018 Menerima pengembalian barang dagangan dari PT Malang Raya sebesar Rp 2.000.000 (memo kredit 01)
    • 18/03/2018 Menerima pengembalian barang dagangan dari Toko Mutiara (memo kredit 02) sebesar Rp2.500.000
    • 27/03/2018 Menerima pengembalian barang dagangan dari Toko Mulia sebesar Rp1.500.000 (memo kredit 03)

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi terkait penerimaan kas. Contoh transaksi diantaranya pelunasan piutang usaha, penjualan barang dagang secara tunai, penjualan aset perusahaan, pendapatan lain-lain berupa sewa, bunga dan sebagainya.

Format jurnal penerimaan kas

Contoh:

    • 01/03/2018 Menjual barang dagangan kepada PT Malang Raya Rp27.500.000 (BKM01)
    • 03/03/2018 menjual barang dagangan kepada PT Makmur sebesar Rp16.550.000 (BKM02)
    • 08/03/2018 Menjual barang dagangan kepada PT Rahma secara tunai sebesar 6.500.000(BKM03)
    • 10/03/2018 Menjual barang dagangan sebesar Rp7.500.000 kepada PT Mulia (BKM04)
    • 16/03/2018 Menerima pelunasan piutang dari Toko Merana atas penjualan sebesar Rp15.000.000 dan mendapat potongan mendapat 500.000 (BKM05)
    • 24/03/2018 Menjual barang dagangan (BKM 06) kepada PT Angkasa sebesar Rp6.950.000.

 

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*