STRUKTUR ORGANISASI KAP

Perusahaan jasa profesional memiliki struktur organisasi yang sederhana jika dibandingkan dengan struktur organisasi pada perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Kantor Akuntan Publik (KAP) termasuk perusahaan jasa profesional tentunya mempunyai struktur organisasi yang sederhana seperti di bawah ini:

 

Berikut ini merupakan peran dari  masing-masing posisi yang terdapat pada struktur organisasi KAP:

  1. Managing Partner
    Managing Partner Adalah seeorang yang ditunjuk sebagai pemimpin persekutuan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mempunyai tugas:

    • Bertanggung jawab atas pekerjaan audit dan konsultasi.
    • Merencanakan strategi dan menerapkan berbagai kebijakan KAP (Kantor Akuntan Publik)
  2. Partner
    Partner adalah sekutu-sekutu lainnya yang juga mempunyai kepentingan atas kepemilikan KAP tersebut.  Tugas dari Patner yaitu:

    • Menandatangani laporan audit dan management latter,
    • Bertanggung jawab tehadap penagihan fee audit dari klien.
  3. Tax & Acc Manager
    Adalah seseorang yang mengontrol dan mengawasi operasional harian departemen Akuntansi & perpajakan.  adapun tugasnya sebagai berikut:

    • Menagani laporan bulanan dan laporan bulanan dan laporan tahunan
    • hutang/piutang, kas, buku besar, gaji dan utilitas,
    • treasury, analisa modal dan aset
    • rekonsiliasi rekening bank, dll
  4. HRD & GA Manager
    Merupakan seseorang yang bertangung jawab atas SDM (Sumber Daya Manusia)  dan memiliki tanggung jawab atas kebutuhan operasional perusahaan. HRD & GA Manager dibantu oleh HRD dan Administrator sebagai bawahan.

Tugas HRD yaitu:

    • Bertanggung jawab atas kebutuhan karyawan misalanya gaji, cuti kerja, dan kinerja karyawan
    • Bertanggung jawab atas pengembangan SDM di KAP.

Tugas Administrator yaitu:

    • Bertanggung jawab atas kebutuhan operasional Kantor
    • Mengkoordinasikan dan menjaga aset KAP
    • Memastikan operasi administrasi mematuhi kebijakan dan peraturan di KAP
  • Supervisor
    Supervisor  merupakan seseorang yang mengawasi Senior auditor dan Junior Auditor selama audit dan konsultasi kontrol keterlibatan dengan melakukan evaluasi manajemen dan operasi praktik perusahaan. Tugas-tugas Supervisor diantaranya adalah :

    • Mempersiapkan kontrak kerjasama audit.
    • Merencanakan dan menyusun program audit.
    • Mengawasi dan melaksanakan proses audit
    • Membagi tugas pekerjaan harian dan formulir pekerjaan.
    • Mengawasi pelaksanaan tugas oleh para auditor.
    • Mereview kertas kerja pemeriksaan dan konsep laporan audit
    • Menyelenggarakan administrasi audit.
    • Membuat laporan kepada manajer mengenai hasil pekerjaan audit dan permasalahan yang ditemukan.
  • Auditor Senior
    Auiditor senior berada di kantor klien sepanjang pelaksanaan Prosedur audit dan umumnya akan melakukan audit terhadap satu objek tertentu.  Auditor Senior memiliki tugas sebagai berikut:

    • Melaksanakan audit
    • Mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior
    • bertanggung jawab untuk mengusahakan biaya audit sesuai dengan rencana.
  • Auditor Junior
    Auditor Junior membantu auditor senior dalam pelaksanaan prosedur audit yang memiliki tugas sebagai berikut:

    • Melaksanakan prosedur audit secara rinci.
    • Membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaanaudit yang telah dilaksanakan.
  • Staff
    Staff memiliki tugas untuk membantu HRD dan administrator dalam melakukan tugasnya

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*