Rumusan masalah Vs masalah
Bagaimana cara membuat rumusan masalah penelitian kuantitatif? sebelum menjawab pertanyaan tersebut, hendaknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu masalah dan apa itu rumusan masalah ? Masalah adalah kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi sedangkan rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun keduanya memilik hubungan yang erat karena setiap rumusan masalah penelitian harus berdasarkan pada suatu masalah.
Rumusan Masalah yang baik
Masalah penelitian yang baik Menurut Fraenkel dan Wallen (1990:22) yaitu:
1. Pertanyaan harus feasible atau layak
Pertanyaan tersebut dapat diselidiki tanpa menghabiskan waktu, energi dan uang yang tidak semestinya.
2. Pertanyaan harus Jelas
Pertanyaan tersebut memiliki kesamaan persepsi dari semua orang.
3. Pertanyaan harus Signifikan
Pertanyaan tersebut perlu diselidiki karena akan memberikan kotribusi pengetahuan penting tentang kondisi manusia.
4. Pertanyaan harus bersifat etis
Pertanyaan tersebut tidak menjurus pada (melibatkan) kerugian fisik atau psikologis, kerusakan pada manusia, lingkungan alam maupun sosial, di mana mereka menjadi bagian di dalamnya.
Bentuk – bentuk Rumusan Masalah
Bentuk rumusan masalah dapat dikelompokkan menjadi:
1. Rumusan Masalah Deskriptif
Rumusan Masalah Deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang berkaitan dengan pertanyaan terhadap nilai variabel mandiri baik pada satu variabel datau lebih. Yang dimaksud variabel mandiri tersebut adalah variabel yang berdiri sendiri namun bukan variabel independen karena tidak dipasangkan dengan variabel dependen. Jadi dalam peniltian ini, peneliti tidak membuat perbandingan antar variabel dan tidak mencari hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Penelitian Deskriptif ini populer dalam bidang bisnis.
Contoh Rumusan Masalah:
-
- Bagaimana sikap masyarakat atas harga minyak goreng yang menjulang tinggi ?
- Bagaimana Daya Beli Masyarakat selama Pandemi Covid – 19 ?
- Bagaimana Produktivitas kinerja karyawan PT Aneka Jaya Mandiri ?
- Seberapa tinggi barang yang terjual dan keuntungan PT Ameena Raya ? (2 variabel)
Catatan: yang dicetak miring adalah variabel penelitian
2. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan Masalah Komparatif merupakan suatu pertanyaan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada satu atau lebih sampel yang berbeda.
Contoh Rumusan Masalah:
-
- Adakah perbedaan Sistem yang di bank syariah dan bank konvesional ? (satu variabel pada 2 sampel)
- Adakah kesamaan strategi pemasaran antara UMKM, perusahaan lokal dan perusahaan yang bertaraf internasional (satu variabek pada 3 sampel)
3. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan Masalah Asosiatif merupakan suatu pertanyaan penelitian yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dalam rumusan masalah asosiatif terdapat 3 bentuk hubungan yaitu:
a. Hubungan Simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama.
Contoh:
-
-
- Adakah hubungan dengan burung gagak di atap rumah dengan kematian seseorang?
- Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah?
-
b. Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini terdapat variabel independen dan dependen.
Contoh:
-
-
- Seberapa pengaruh kenaikan pertamax terhadap tarif transportasi umum ?
- Adakah pengaruh antara PPN 11 % dengan penerimaan pajak untuk Negara?
-
c. Hubungan Interaktif/Resiprocal/Timbal Balik
Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi.
Contoh:
-
-
- Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat menyebabkan kaya, demikian juga orang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi yang terpenuhi.
- Hubungan antara iklan dan nilai penjualan. Makin banyak biaya untuk iklan maka semakin banyak penjualan. Begitu juga semakin banyak penjualan, maka akan semakin banyak biaya yang dianggarkan untuk iklan.
-
4. Rumusan Masalah Komparatif Asosiatif
Rumusan Masalah Komparatif Asosiatif adalah rumusan masalah yang menanyakan perbandingan korelasi antara dua variabel atau lebih pada sampel atau populasi yang berbeda.
Contoh:
-
- Adakah perbedaan pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin pegawai antara lembaga pemerintah dan Swasta?
- Adakah perbedaan korelasi Kualitas Pelayanan dengan Nilai Penjualan antara di Toko dengan di Mall ?
5. Rumusan Masalah Struktural
Rumusan Masalah Struktural adalah suatu rumusan masalah penelitian bersifat menanyakan validitas struktur hubungan antara dua variabel atau lebih yang ada variabel interveningnya.
Untuk menguji struktur hubungan antar variabel yang bersifat kausal digunakan analisis jalur (path analysis) dan untuk menguji struktur hubungan antar variabel yang dilengkapi dengan variabel manifest yang bersifat kausal atau reciprocal digunakan SEM (structure Equation Model/Model Persamaan Struktural).
Contoh: Apakah struktur hubungan antar variabel yang mempengaruhi kepemimpinan Kepala Desa sudah didukung oleh data empiris yang terkumpul?
DAFTAR PUSTAKA
Fraenkel, Jack R., Wallen, Norma E., Hyun, Helen H. 2012. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.
Sugiyono. 2018. Metode Peneltian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Eighth Edition. Bandung: Alfabeta, CV.
DISCLAIMER
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja. Jika ada materi di dalam blog ini yang mungkin ada unsur duplikasi baik berupa teks maupun gambar tanpa memuat sumber/referensi, maka silakan hubungi kami. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami mendasarkan pada materi publikasi ini secara langsung maupun tidak langsung, baik yang disebabkan oleh kelalaian atau hal lainnya.