NERACA LAJUR (WORKSHEET)

Pengertian Neraca Lajur / Kertas Kerja (Worksheet)

Neraca lajur atau kertas kerja (worksheet) adalah suatu kertas yang berkolom-kolom (berlajur-lajur) digunakan untuk mengumpulkan akun-akun dari transaksi perusahaan, untuk keperluan menyusunan laporan keuangan (Sujarweni, 2016:50). Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara sistematis (Jusup, 2011:248).

Neraca lajur memuat rangkuman saldo akun yang membantu akuntan dalam menganalisis dan menyusun laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.

Neraca lajur bukan merupakan tahapan yang wajib dalam siklus akuntansi sehingga bersifat opsional. Artinya entitas boleh memilih membuat atau tidak. Neraca lajur tidak memberikan informasi untuk pengambilan keputusan sehingga hanya bersifat internal.

Fungsi neraca lajur antara lain:

  • Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan: Menyediakan data yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan, sehingga lebih mudah untuk memahami posisi keuangan perusahaan.
  • Mendeteksi Kesalahan: Membantu menemukan kesalahan dalam pencatatan akun sebelum disusun dalam laporan keuangan.
  • Menentukan Saldo Akhir Akun: Menunjukkan saldo akun setelah penyesuaian dan siap digunakan untuk pembuatan laporan keuangan.

Prosedur Penyusunan Neraca Lajur

Prosedur penyusunan neraca lajur:

  • Masukkan saldo-saldo yang terdapat dalam rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada neraca lajur, dengan ketentuan jumlah debit dan kredit harus sama.
  • Membuat jurnal penyesuaian dan kemudian dimasukkan ke dalam kolom penyesuaian pada neraca lajur.
  • Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca saldo dengan kolom ayat penyesuaian, dan mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
  • Memidahkan jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom laba rugi dan kolom neraca. Dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Rekening riil atau neraca yaitu rekening harta, kewajiban dan modal dipindahkan ke dalam kolom neraca. 
    • Rekening nominal atau rekening sementara/rekening laba rugi yang terdiri dari pendapatan, beban harus di pindahkan ke dalam neraca lajur kolom laba rugi.
  • Menjumlahkan masing-masing kolom laba rugi dan neraca. Pada kolom laba rugi ketika kredit lebih besar dari pada debet berarti perusahaan pada kondisi laba, sebalikya jika kredit lebih kecil dari debet maka perusahaan mengalami rugi. Ketika perusahaan laba maka tulis dibawah jumlah kolom debet dan di neraca ditulis kolom kredit karena dengan laba perusahaan akan menambah jumlah modal.
Contoh Neraca Lajur dan Penyusunan Laporan Keuangan
Perusahaan Jasa Indragiri
Neraca Lajur
Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2010
Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian NS saldo setelah sesuaiakan Laporan Laba rugi Neraca
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Kas 312.000 312.000 312.000
Piutang wesel jgk pendek 10.690.000 10.690.000 10.690.000
Piutang bunga 400.000  35.000 435.000 435.000
Asuransi dibayar dimuka 281.000 250.000 31.000 31.000
Piutang wesel jangka panjang 1.930.000 1.930.000 1.930.000
Peralatan 1.600.000 1.600.000 1.600.000
Akum Dep. Peralatan 1.200.000 200.000 1.400.000 1.400.000
Utang usaha 1.436.000 1.436.000  1.436.000
Utang gaji 164.000 164.000    164.000
Utang lain-lain 143.000 143.000 143.000
Pendapatan diterima dimuka 409.000 219.000 190.000 190.000
Modal Tn. Freddie 9.779.000 9.779.000 9.779.000
Prive Tn. Freddie 5.900.000 5.900.000                                   – 5.900.000
Pendapatan jasa 33.794.000 219.000 34.013.000 34.013.000
Pendapatan bunga 191.000 35.000 226.000  226.000
Beban gaji 16.320.000  164.000 16.484.000 16.484.000
Beban perjalanan 1.110.000 1.110.000 1.110.000
Beban telp 3.903.000 3.903.000  3.903.000
Beban komisi 3.150.000  143.000 3.293.000  3.293.000
Beban sewa 1.000.000 1.000.000  1.000.000
Beban depresiasi 200.000 200.000  200.000
Beban asuransi  250.000 250.000 250.000
Beban Lain-lain 213.000 213.000 213.000
Jumlah 46.809.000  46.809.000  1.011.000 1.011.000 47.351.000 47.351.000 26.453.000 34.239.000 20.898.000  13.112.000
Laba Bersih             7.786.000      7.786.000
Total             34.239.000 34.239.000 20.898.000  20.898.000

Daftar Pustaka

Jusup, A. H. (2011). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN

Sujarweni, V. W. (2016). Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *