PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN STATISTIKA

Pengertian Statistika dan Statistik

Kata statistika berasal dari bahasa latin, yaitu “status” yang berarti Negara atau menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Pada awalnya, statistika hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, statistika mulai mencakup hal-hal yang lebih luas.

Definisi Statistik 

  • Suharyadi dan Purwanto (2022)

Statistika adalah “ilmu mengumpulkan, menata, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif”.

Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.

  • Supranto (2008)

Statistik menurut Supranto dibedakan secara sempit dan luas:

Dalam arti sempit, Statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Statistik penduduk, misalnya data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, persentase penduduk buta huruf), statistik personalia (jumlah, rata-rata masa kerja, rata-rata jumlah anggota keluarga, persentase yang sarjana).

Dalam arti luas, Statistik merujuk pada istilah statistics (statistika) berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.

Perbedaan mengenai statistika (statistics) dengan statistik (statistic) yaitu statistika mengarah ke ilmunya sedangkan statistik cenderung ke data yang digunakan oleh statistika.

Peran atau Penggunaan statistika di bidang Ekonomi dan bisnis

  • Bidang Akuntansi
    • Pengambilan Sampel Dalam Proses Auditing

Auditor akan melakukan sampling ketika melakukan audit. Pemeriksaan sampel ini akan lebih baik dari pada pemeriksaan seluruh dokumen. Ketika dokumen diperiksa secara keseluruhan maka kemungkinan besar pemeriksa akan bosan dan lelah sehingga akan berdampak kurang teliti dan kurang konsentrasi selain itu juga akan memakan waktu yang panjang sehingga pemeriksaan keseluruhan dirasa kurang efektif dan efisie

    • Hubungan antara Biaya dan Volume Produksi

Data historis umumnya digunakan untuk menghitung secara statistika hubungan antara kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut perlu diketahui karena pada suatu titik yang tertentu, biaya keseluruhan produksi akan bertambah atau berkurang sebanding dengan volume produksi.

  • Bidang Keuangan

Informasi statistik digunakan para konsultan keuangan misalnya untuk mengukur kinerja perusahaan dan tingkat pengembalian investasi (misalnya saham).

  • Bidang Pemasaran
    • Penyelidikan tentang preferensi konsumen
    • Penaksiran potensi pasaran bagi produk baru
    • Penelitian mengenai potensi pasaran di daerah baru
    • Penetapan harga
    • Penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk dan tes terhadap efektifnya metode penjualan yang berbeda.
  • Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan
    • Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
    • Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan
    • Indeks harga konsumen

Jenis-Jenis Statistika

Statitika dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

  • Statistika Deskriptif
    • Suharyadi dan Purwanto (2022)

Statistika Deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.

    • Hamzah dkk (2016)

Statistika deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.

    • Yusi dan Idris (2020:12)

Statistika deskriptif adalah menguraikan atau memberikan gambaran keterangan-keterangan mengenai suatu keadaan atau fenomena. Statistika ini hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala atau fenomena tanpa mengambil kesimpulan dari suatu keadaan. Hasil analisisnya masih sederhana, bahkan sebagian besar analisisnya bersifat penyederhanaan atas data yang terkumpul.

Statistika deskriptif diawali dengan mengumpulkan, mengolah, hingga menyajikan atau menggambarkan data, bisa juga berupa ringkasan data yang disajikan dalam tabel, diagram, gambar dsb.  

      • Penggambaran atau penyajian suatu data

Misalkan dalam kelas x jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas 80 sebanyak 10 siswa, Jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah 80 sebanyak 30 siswa dan sebagainya. Data tersebut disajikan berupa grafik, tabel dan diagram.

      • Peringkasan data

Peringkasan data dapat meliputi nilai maksimum, minimum, rata-rata, median dan  modus  dari nilai ujian statistik dalam suatu kelas.

  • Statistika Induktif (Inferensial)
    • Suharyadi dan Purwanto (2022)

Statistika Induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi sebuah kesimpulan.

    • Kustianto dan Rudy (1994)

Statistika inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan sebagian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi subyek kajian (populasi).

    • Hamzah dkk (2016)

Statistika induktif (inferensi) adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel.

    • Yusi dan Idris (2020)

Statistika inferensial adalah bagian dari ilmu statistika yang mempelajari tentang penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang telah tersedia. Statisitik inferensial berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu fenomena. Dengan kata lain, statistika inferensial berfungsi meramalkan dan mengontrol kejadian.

Statistika inferensial adalah jenis statistik yang fokus kepada pengolahan data sampel sehingga bisa mengambil keputusan atau kesimpulan pada populasi. Contoh statistika inferensial: Catatan kelulusan selama tiga tahun terakhir pada Ujian CPA menunjukkan bahwa 45% peserta lulus dengan nilai yang memuaskan. Nilai numerik 45% adalah bentuk suatu statistika deskriptif.  Statistika inferensial misalnya peluang peserta ujian CPA akan lulus dengan nilai yang memuaskan adalah lebih dari 40%. Kesimpulan tersebut memiliki sifat yang tidak pasti

Jenis-Jenis Data

Data adalah sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Data adalah kumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan, atau lainnya yang disusun menurut logika tertentu yang diperoleh dari pengamatan (observations),  penghitungan (counts),  pengukuran (measurements),  dan responsi (responses).

Data dibedakan menjadi dua yaitu:

  • Data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi  berupa data kualitatif bukan berupa angka (numerik). Contohnya jenis warna kesukaan, jenis warna rambut, status sosial, jenis opini dan sebagainya.

  • Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi yang berwujud angka atau bersifat angka (numerik). Contohnya data penjualan, data pembelian, data inventaris, data pemasok, tinggi badan, berat badan, Usia, jarak dan sebagainya.

Data kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu:

    • Data diskret, adalah data kuantitatif yang mempunyai nilai khusus, berupa hasil perhitungan, dan biasanya berupa bilangan bulat. Contohnya jumlah kendaraan bermotor, jumlah rumah penduduk, jumlah kelas, jumlah LCD Proyektor.
    • Data kontinu, adalah data kuantitatif yang nilainya dapat menempati semua interval pengukuran dan merupakan hasil pengukuran serta bisa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contohnya, tinggi badan, luas tanah, berat badan.

Berdasarkan cara memperolehnya, Data dibedakan menjadi:

  • Data Primer, adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner kepada sumber atau objek penelitian.
  • Data Sekunder, adalah data yang diperoleh atau diterbitkan oleh pihak lain, misalnya data laporan keuangan yang diperoleh dari BEI, data dari media massa seperti koran, majalah, video dsb.

Sumber data sekunder dapat diperoleh dari beberapa pusat data diantaranya:

    • Badan Pusat Statistik (BPS)
    • Bank Indonesia
    • Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
    • Direktorat Jenderal Pajak
    • Komisi Pemilu
    • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
    • Kementerian Kesehatan
    • Kementerian Pertanian
    • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Berdasarkan Dimensi Waktu, Data dibedakan menjadi:

  • Data time series

Data time series adalah data yang disusun menurut urutan waktu atau secara kronologis. Data ini digunakan untuk mengetahui pengaruh perubahan dalam rentang waktu tertentu. Contoh data pengunjung website baik secara mingguan, bulanan, tahunan.

  • Cross section

Data cross section adalah data yang disusun pada satu waktu tertentu. misalnya data kemiskinan di setiap kota, data penjualan air minum merk x  di setiap kota, kinerja perusahaan sub sektor semen di BEI. 

  • Data pooling

Data pooling adalah kombinasi antara time series dan cross section. Contoh kinerja perusahaan sub sektor semen di BEI Tahun 2018-2022. Kinerja perusahaan yang diamati selama 5 tahun (time series) dan  data crosssection  misalnya PT Semen Indonesia, Tbk.,  PT Indocoment Tunggal Prakarsa Tbk.,PT Wijaya Karya Beton Tbk.

Berdasarkan Sumbernya, Data dibedakan menjadi:

  • Data internal

Data internal adalah data yang diperoleh dari internal organisasi atau perusahaan.  Misalnya data karyawan, data jumlah produksi, data keuangan perusahaan. 

  • Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang diperoleh diluar organisasi atau perusahaan misalnya jumlah penduduk, daya beli masyarakat, perkembangan harga.

Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan cara mengukur suatu variabel. Jenis skala pengukuran terdiri dari:

  • Skala Nominal

Skala nominal adalah ukuran paling sederhana, di mana angka yang diberikan pada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa. Contohnya jenis kelamin: 1 untuk jenis pria 1, 2 untuk wanita. Ukuran 1 dan 2 hanya sebagai penanda bukan tingkatan yang mana 1 lebih rendah dari angka 2.

ilustrasi

Dari tabel diatas yang merupakan skala nominal adalah Penomoran 1 hingga 5 karena data tersebut hanya sebuah label tanpa mengindikasi perangkingan dimana no 1 yaitu Doni Saputra tidak lebih baik dari no 2 yaitu Eka Septiani.

  • Skala Ordinal

Skala ordinal adalah angka yang diberikan di mana angka-angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Ukuran nominal digunakan untuk mengurutkan objek atau data yang terendah sampai yang tertinggi atau sebaliknya. Skala ordinal hanya nilai urutan bukan nilai absolut.

ilustrasi

Dari tabel diatas yang merupakan skala ordinal adalah nomor 1 hingga 5  dikarenakan penomoran tersebut menunjukkan perangkingan dari nilai terbesar. (terdapat perubahan dari skala nominal menjadi data ordinal dikarenakan mengandung perangkingan)

  • Skala Interval

Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, dan ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri objek yang diukur.

ilustrasi

 

Data pada kolom Interval merupakan skala interval.

  • Skala Rasio

Skala rasio adalah skala yang mencakup semua skala yaitu nominal, ordinal, dan interval disamping memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Angka pada skala rasio menunjukkan angka yang sebenarnya dari objek yang diukur.

ilustrasi

Rasio Nilai Doni Saputra dibandingkan dengan nilai Putra Baraja sebesar 1,25 kali. Begitu juga Rasio Rasio Nilai Eka Septiani dibandingkan dengan nilai Dewi Wulan sebesar 1,27 kali. Jadi Skala rasio pada tabel diatas nilai nominalnya mempunyai arti begitu juga nilai rasionya.

 

Daftar Pustaka

Hamzah, Lies Maria dkk. 2016. Pengantar Statistika Ekonomi. Bandar Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja (AURA).

Suharyadi dan Purwanto. 2022. Statistika: Untuk Ekonomi & Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat

Supranto, J. 2008. Statistik: Teori dan Aplikasi (Edisi ketujuh jilid 1). Jakarta: Erlangga

Supranto, J. 2014. Sampling dalam Auditing (Edisi ketiga). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Yusi, Syahirman dan Idris, Umiyati. 2020. Statistika untuk Ekonomi, Bisnis, & Sosial.  Yogyakarta: Penerbit Andi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*