Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industri dimana terdapat  banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar (Sukirno, 2005:231).
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar untuk produk-produk yang memiliki banyak penjual dan pembeli serta setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar (harga pasar) (Amaliawiati dan Murni 2017:242). 
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna 
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain (Sukirno, 2005:232):
  1. Perusahaan menerima harga yang ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
  2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
  3. Menghasilkan barang serupa
  4. Terhadap banyak perusahaan di pasar
  5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar
Permintaan dan penawaran barang dalam suatu persaingan sempurna dapat dilihat dengan ilustrasi berikut: harga pasar yang tercapai Rp 3.000, jumlah barang yang diperjualbelikan 200.000 unit. Kurva dapat dilihat sebagai berikut (Sukirno, 2005:233):

Permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam industri tersebut adalah dd, yang berbentuk satu garis yang sejajar dengan sumbu datar dengan tingkat harga yang dicapai sebesar 3.000. kurva dd bersifat elastis sempurna karena dua alasan yaitu hasil produksi perusahaan tersebut serupa (identical) sehingga jika perusahaan menaikkan harga tidak satupun produksinya terjual karena konsumen akan membeli dari perusahaan lain dan alasan kedua karena produksi perusahaan sebagian kecil saja dari pasar.

Pemaksimuman Jangka Pendek
Pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut (Sukirno, 2005:236):
  1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total, keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan diantara keduanya adalah maksimum.
  2. Menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal (MR=MC).

Langkah-langkah Pemaksimumam jangka pendek (Sukirno, 2005:237-246):

1.    Menghitung jumlah produksi dan biaya produksi

2.    Menghitung Jumlah produksi dan hasil penjualan

                         Keterangan:

  • Untuk total penjualan rata-rataa pada persaingan sempurna jumlahnya tetap, walau berapapun jumlah produksi yang dilakukan. AR sama dengan tingkat harga (P).
  • Hasil penjualan marjinal yaitu tambahan hasil penjualan yang disebabkan oleh pertambahan seunit barang yang dijual. oleh karena itu harga tetap, maka hasil penjualan marjinal adalah sama dengan harga.
3.    Menentukan keuntungan maksimum
  • Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total pada tingkat produksi
Berdasarkan hasil perbandingan antara biaya penjualan dengan total penjaulan seperti yang terlihat dari tabel diatas, dapat diketahui keuntungan maksimum dicapai apabila perusahaan memproduksi sebanyak 6 atau 7 unit. Keuntungan maksimum yang dinikmati perusahaan adalah 420. Dalam analisis grafik produksi akan dilakukan sebanyak 7 unit yaitu ketika hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal (MR=MC).
 
Berikut grafik pendekatan biaya total dengan hasil penjualan total (Sukirno, 2005:243):

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Keadaan kurva TC diatas Kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Pada waktu memproduksi mencapai antara 2 sampai 9 unit kurva TC berada dibawah TR, ini menggambarkan bahwa perusahaan memperoleh keuntungan. Perpotonan kurva TC denga TR dinamakan titik impas (break even point) yaitu di titik A dan titik B.
  •  Membandingkan biaya marjinal dengan penjualan marjinal
Berikut grafik pendekatan biaya marjinal dengan penjualan marjinal (Sukirno, 2005:244):
Perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila produksi sebanyak 7 unit. Keadaan ini ditunjukkan ketika MC=MR pada titik 7.  Jumlah keuntungan di tunjukkan oleh kotak EABC.
Walaupun dimisalkan setiap perusahaan akan berusaha memaksimumkan keuntungan, tidak berarti perusahaan akan selalu untung. Empat corak keuntungan/kerugian perusahaan dalam jangka pendek:
1)        Mendapat untung luar biasa.
2)       Mendapat untung normal.
3)       Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah.
4)       Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan (Sukirno, 2005:247).
Semenjak kurva MC memotong kurva AVC, kurva MC sama dengan kurva penawaran pada pasar persaingan sempurna karena kurva MC memiliki sifat sama dengan kurva penawaran, yaitu menggambarkan bagaimana perubahan harga akan mempengaruhi produksi (barang yang ditawarkan) perusahaan (Sukirno, 2005:247).

Kurva penawaran industri pada pasar persaingan sempurna merupakan gabungan penawaran dari perusahaan-perusahaan. 

Operasi Perusahaan dan Industri Jangka Panjang
1.    Perubahan akibat kenaikan permintaan
Pada mulanya permintaan mengalami kenaikan, dengan kenaikan permintaan akan mengakibatkan kenaikan keuntungan normal. Kenaikan keuntungan ini akan mendorong perusahaan baru bermunculan. Dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru, maka keuntungan melebihi normal tidak akan wujud lagi. Penawaran akan berkurang dan harga akan menjadi turun kembali.
2.   Perubahan akibat kemerosotan permintaan
Pada mulanya permintaan mengalami penurunan, dengan penurunan permintaan akan mengakibatkan penurunan keuntungan normal. Penurunan keuntungan ini akan mengakibatkan banyak perusahaan mengalami kerugian dan tidak berproduksi lagi. Dengan berkurangnya perusahaan-perusahaan, maka keuntungan melebihi normal akan wujud lagi. Penawaran akan bertambah lagi dan harga akan menjadi naik kembali.
3.   Keuntungan jangka panjang
Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri. Kemasukan mereka akan menambah penawaran, penambahan penawaran akan menurunkan harga. Sebaliknya kerugian perusahaan mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengundurkan diri dari industri tersebut. penawaran barang akan menjadi semakin berkurang dan akan menaikkan harga. Penyesuaian dari kedua kasus diatas akan mengakibatkan perusahaan akan mengalami keuntungan yang normal lagi.
Dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan  normal saja.

Kurva Penawaran Industri Jangka Panjang
Kurva penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yang dipengaruhi dengan biaya produksi yaitu (Sukirno, 2005:252-256):
1.    Berbentuk horizontal, yaitu apabila biaya jangka panjang tidak berubah
2.   Menaik keatas, yaitu apabila biaya jangka panjang yang semakin meningkat
3. Menurun ke kanan, yaitu apabila biaya jangka panjang yang semakin menurun hal ini biasa dikarenakan kemajuan teknologi, perbaikan di industri.
Kebaikan Persaingan Sempurna
1.         Memaksimumkan efisiensi
Terdapat 2 pengertian efisiensi yaitu:
  • Efisiensi produktif, merupakan efisien yang harus memiliki dua syarat yaitu biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Industri secara keseluruhan harus memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang paling rendah yaitu pada kurva AC mencapai titik terendah.
  • Efisiensi alokatif,  alokasi sumber daya mencapai maksimum apabila memenuhi syarat jika harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut.

2.        Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi
3.        Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik

Keburukan Persaingan Sempurna
  1. Tidak mendorong inovasi, karena pada dasarnya perusahaan persaingan sempurna merupakan perusahaan kecil sehingga tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk pengembangan teknologi yang lebih baik.
  2. Adakalanya menimbulkan biaya sosial
  3. Pilihan konsumen terbatas
  4. Adakalanya biaya produksi lebih tinggi
  5. Distribusi pendapatan tidak seimbang

Daftar Pustaka

Amaliawiati, L. dan Murni, A. (2017). Ekonomika Mikro Edisi Revisi kedua. Bandung: Refika Aditama
Sukirno, S. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi ketiga). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*